Tips Bos Bank Syariah Indonesia Kelola Keuangan

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi (tengah) bersama Dirut BSI Hery Gunardi (kanan) dalam MoneyFest/Dok. Iconomics
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menjelaskan pentingnya memahami perencanaan finansial. Semakin banyaknya produk jasa keuangan saat ini sudah semestinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dalam mengelola keuangan.
“Kemampuan mengelola keuangan menurut saya menjadi salah satu hal yang akan menentukan kalian itu sukses apa gak karena banyak sekali permasalahan dalam hidup kita itu adalah karena uang atau tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Karena sebenarnya is not about how much you earn, but how you can manage your money karena sebanyak apapun kita terima kalau kita tidak bisa mengelola, maka akan habis saja,” kata Friderica pada 25 November 2022.
Ia menjelaskan bahwa dalam mengelola keuangan harusnya dilakukan sejak dini, namun tidak apa-apa bisa dimulai dari sekarang.
Sependapat dengan Friderica, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi memaparkan bahwa kekayaan seseorang bukan dilihat dari pendapatannya tapi bagaimana cara dia mengelola pendapatannya. Prinsipnya tidak boleh lebih besar pasak daripada tiang.
“Kalau sudah masuk angkatan kerja, masing-masing harus punya budget. Jadi maksimal 30% dari gaji itu boleh dipakai buat bayar cicilan,” kata Hery.
Ia juga memberikan saran agar mengutamakan kebutuhan dahulu dibandingkan keinginan. Tak kalah penting, harus mendisiplinkan diri untuk tidak membeli atas dasar keinginan yang tidak diperlukan.