Langkah Jokowi Dinilai Cermat dengan Memilih Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhanas

Ketua Komisi I Meutya Hafid/Istimewa
Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid menilai langkah Presiden Joko Widodo cermat dengan melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Pasalnya, usia Andi yang relatif muda mampu menelurkan pemikiran-pemikiran yang melompati zamannya.
“Lembaga ini menurut hemat saya memang memerlukan pemimpin yang lebih muda agar mampu menggodok pemikiran dan analisis-analisis yang berpikir jauh ke depan,” kata Meutya dalam keterangan resminya, Senin (21/2).
Meutya mengatakan, Andi lain jika dibanding dengan gubernur Lemhanas sebelumnya yang umumnya berasal dari kalangan TNI atau Polri. Karena itu, pemilihan gubernur Lemhanas kali ini menjadi kekuatan analisa sipil yang berbeda dari pakem-pakem ketahanan yang sebelumnya.
Sosok Andi, kata Meutya, juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet pada 2015 sehingga mempermudah komunikasi antara pemerintah dan lembaga tersebut. “Ini penting, agar kajian, masukan, dan analisis dari Lemhanas dapat menjadi masukan bagi presiden dalam mencermati ketahanan nasional,” ujar Meutya.
Selaku mitra Komisi I, kata Meutya, Lemhanas di bawah kepemimpinan Andi diharapkan bisa memberikan cara pandang baru dan dapat menjawab masalah ketahanan yang terkini dengan pola pikir yang tidak menggunakan cara lama. “Tentu agar lembaga ini dapat memberikan masukan kepada Presiden, sehingga keberadaannya dan fungsi lembaga ini menjadi jelas,” katanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas di Istana Negara pada Senin (21/2) ini. Pelantikan Andi Widjajanto berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 21/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada 21 Februari 2022.