Pemerintah Serius Kembangkan Kebudayaan Melalui 7 Agenda Strategis
Pemerintah memiliki sikap sangat serius dalam mengembangkan kebudayaan. Bahkan pada 2018, pemerintah telah melaksanakan Kongres Kebudayaan Indonesia yang memiliki 7 agenda strategis pengembangan kebudayaan.
Menurut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, agenda pertama dari 7 agenda strategis itu terkait dengan penyediaan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi budaya serta memperkuat kebudayaan yang inklusif. Juga melembagakan pekan kebudayaan nasional sebagai wadah aksi bersama yang memastikan peningkatan interaksi kreatif-antar budaya.
“Pemerintah telah memberikan ruang kepada semuanya untuk bisa melembagakan pekan kebudayaan,” ujar Moeldoko dalam seminar kebangsaan memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Jumat (1/10).
Sedangkan agenda kedua, kata Moeldoko, pemerintah melindungi dan mengembangkan nilai ekspresi dan praktik kebudayaan tradisional untuk memperkaya kebudayaan nasional. Resolusinya adalah memastikan terjadinya alih pengetahuan dan regenerasi melalui perlindungan dan pengembangan karya kreatif untuk kesejahteraan para pelaku budaya serta pelibatan maestro dalam proses pendidikan dan pembelajaran formal.
Sementara itu, agenda ketiga, kata Moeldoko, pemerintah mengembangkan dan memanfaatkan kekayaan budaya untuk memperkuat kedudukan Indonesia di dunia internasional yang memiliki keterkaitan dengan diplomasi. Terlebih dalam peradaban suatu negara dapat dikenali dengan mudah melalui berbagai ciri khas seperti makanan dan hasil karya dari peradaban budaya itu sendiri seperti negara Jepang dan Korea Selata.
“Berikutnya ada karya-karya kreatif yang tinggi, kita memiliki nilai-nilai kreativitas yang sangat tinggi dalam sektor budaya ini. Ini sebenarnya peradaban kita sangat tinggi di dunia internasional,” tutur Moeldoko.
Karena itu, kata Moeldoko, pihaknya berharap melalui agenda-agenda yang dijalankan pemerintah itu, generasi muda Indonesia, mau mempelajari keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Dengan demikian, kebudayaan dapat menjadi salah satu kekuatan bangsa di mata internasional.
“Saya (tidak) bacakan semua (7 agenda strategis kebudayaan) terlalu lama. Nanti dipelajari ya, biar anak-anak tahu betapa pemerintah telah menetapkan kebijakan strategis untuk mengembangkan budaya Indonesia , termasuk juga resolusinya ada di situ,” katanya.