Survei LSI, Ganjar Unggul tapi 36% Pemilih Masih Bisa Beralih ke Capres Lainnya
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap 3 nama calon presiden (capres) yang diperkirakan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menempatkan Ganjar Pranowo di posisi puncak. Hasil simulasi tertutup survei LSI itu menyatakan Ganjar unggul dengan elektabilitas 37,0%.
Sementara itu, kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan elektabilitas 35,3% dan Anies Baswedang dengan elektabilitas 22,2%. Sedangkan sebanyak 5,5% memilih tidak tahu/tidak jawab.
“Selisihnya (Ganjar-Prabowo) hanya 1,7%. Sementara margin of error di angka 2,9%. Anies di angka 22,2% menurun cukup signifikan dibanding setahun yang lalu,” kata Djayadi dalam rilis virtual, Rabu (28/8).
Selanjutnya, kata Djayadi, pilihan responden terhadap 3 nama itu masih mungkin berubah. Terdapat 33,8% responden yang mungkin mengubah pilihannya dan 64,6% memastikan tidak akan mengubah pilihannya.
Karena itu, kata Djayadi, ketiga nama capres saat ini masih mungkin berubah dan sangat dinamis. Apabila ketiga orang tersebut maju pada Pilpres 2024, maka kemungkinan akan terjadi 2 putaran.
“Kalau digabung dengan yang 1,7% yang belum menentukan pilihan maka ada sekitar 36% pemilih kita yang belum punya pilihan atau yang masih sangat mudah berubah pilihannya,” ujar Djayadi.
Sebagai informasi, populasi survei merupakan warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, sudah berumur 17 tahun lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Survei dilakukan pada periode 3-9 Agustus 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.220. Margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor. Quality control dilakukan dengan cara mendatangi kembali responden terpilih atau spot check. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.