Menko Airlangga: Indonesia Mendapatkan 226 Proyek Multilateral dan 140 Proyek Bilateral di KTT G20

0
285
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa dari KTT G20, Indonesia berhasil mendapatkan 226 proyek atau program yang sifatnya multilateral, dan 140 proyek bersifat bilateral. Besaran nilainya mencapai Rp71,5 miliar.

Menko Airlangga menjelaskan beberapa proyek Indonesia bersama dengan negara-negara lain.

“Proyek transisi enegi dan dekarbonisasi untuk Indonesia sebesar Rp20 miliar, kerja sama dari investasi proyek penyediaan hidrogen dan amonia antara Pertamina dan Saudi Arabmco. Komitmen investasi Jepang, Inggris, Korea Selatan untuk MRT. Kerja sama dengan Turki untuk pembangunan tol jalan Sumatra dan ADB untuk percepatan transisi dari PLTU Cirebon 1,” kata Airlangga Hartarto pada Apresiasi Sukses Presidensi G20, Selasa malam (20/12/2022).

Beberapa komitmen investasi lain yang tercatat antara lain mobilisasi pendanaan hingga US$600 miliar dari Amerika Serikat dan negara G7. Komitmen investasi tersebut selama 5 tahun ke depan dalam skema partnership global infrastructure and investment.

Dalam KTT G20 ini, Indonesia betul-betul memanfaatkan kesempatan dengan meningkatkan kepercayaan dan keyakinan melalui bermitra dengan berbagai negara.

Baca Juga :   Pemerintah Libatkan BPD dalam PEN untuk Percepat Pemulihan Daerah

“Apa yang kita capai di G20 kemarin merupakan sesuatu yang luar biasa tidak diduga, tidak ada seorang pun menduga kita akan dapat mencapai suskes yang demikian besar. Itu semua adalah hasil dari kerja bareng Ibu Bapak yang kemudian oleh pak Kemenko direfleksikan dalam malam ini. Pelajaran yang sangat berharga dalam suatu bangsa adalah kalau kita bekerja sama dengan baik maka hasilnya juga akan lebih baik lagi,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyoroti sektor kesehatan di Indonesia yang telah memberikan sumbangsih.

“Terima kasih kesehatan, salah satu yang menberikan hasil bagi dunia 1.4 billion Pandemi Fund sudah dimobilisasi kita akan terus harus berjuang bukan tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk negara-negara yang tidak mampu agar pandemi ini tidak akan menyebabkan dunia ke depan dalam situasi yang luar biasa menderita baik dari korban nyawa, ekonomi, sosial, finansial,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Leave a reply

Iconomics