Puncak Transaksi Keuangan 4 hingga 16 April, Jalin Pembayaran Nusantara Ungkap Kesiapannya

0
16

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) memastikan kesiapan layanannya dalam menghadapi momen Ramadan dan Idulfitri 2024. Pada momen Ramadan dan Idulfitri ini, sektor penjualan makanan serta minuman, transportasi dan retail diprediksi akan menjadi pendorong utama konsumsi masyarakat Indonesia selama Ramadan dan Idulfitri 2024.

“Jalin, sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan telah mempersiapkan seluruh seluruh layanan operasional yang andal baik transaksi yang menggunakan layanan digital maupun optimasi layanan ATM Link untuk menopang lonjakan transaksi member kami di sektor perbankan maupun fintech,” kata Direktur Utama, Ario Tejo Bayu Aji dalam keterangan resminya.

Ario juga memastikan lonjakan transaksi keuangan ini diprediksi terjadi pada 4-16 April 2024 sehingga diperkirakan masyarakat yang bertransaksi melalui berbagai macam kanal pembayaran akan meningkat, seperti ATM, Debit, serta QRIS dibandingkan rata-rata harian tahun 2024. Apabila diproyeksikan akan terjadi kenaikan transaksi di seluruh kanal pembayaran sekitar lebih dari 25% dibandingkan Ramadan Idulfitri tahun lalu.

Jalin meyakini bahwa keunggulan operasional selama periode puncak Ramadan dan Idulfitri merupakan faktor kunci dalam memberikan layanan keuangan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, Jalin telah mengimplementasikan Health Check System guna memastikan sistem infrastrukturnya berada dalam kondisi terbaik dan siap menghadapi lonjakan transaksi selama libur Lebaran tahun ini. Selain itu, Jalin juga akan menyiapkan Posko Ramadan Idulfitri (RaFi) yang akan beroperasi selama 24/7 mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024, dan berlokasi di Command Center Jalin.

Baca Juga :   Perluas Jaringan Sistem Pembayaran, Bank Muamalat Gandeng Jalin 

Ario menegaskan pihaknya tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan layanan yang andal kepada member kami, tetapi juga terus meningkatkan pengalaman pengguna dengan inovasi teknologi yang kami hadirkan.

Leave a reply

Iconomics