Cara Merencanakan Keuangan Jangka Panjang Bagi Freelancer

0
842

Halo sobat freelancer, bagaimana kabarnya hari ini? Mungkin teman-teman masih dikejar deadline project dari klien. Atau lagi santai saja sembari menunggu project selanjutnya. Atau mungkin masih berjuang mendapatkan project pertama di bulan ini.

Kondisi-kondisi di atas sudah biasa kalian rasakan setiap bulannya. Capek sekaligus kebingungan karena mencari atau menunggu jobs. Atau sebaliknya, fisik sangat lelah sekaligus berpacu dengan waktu untuk bisa menyelesaikan job yang sebentar lagi harus sudah selesai.

Menjadi seorang freelancer sangatlah tidak mudah, karena walau dari segi waktu terasa lebih fleksibel dan kita jauh lebih leluasa dalam mengeksplor, akan tetapi jam kerja yang tak menentu juga terkadang dapat menjadi sebuah masalah.

Tidak hanya itu, pekerjaan yang seolah datang dan pergi membuat sisi income maupun keuangan dari seorang freelancer harus selalu diperhatikan. Bayangkan saja, bulan ini kalian mendapatkan penghasilan yang sangat besar, sementara bulan depan mungkin saja penghasilan kalian tidak ada sama sekali.

Kondisi keuangan serta jumlah pekerjaan yang fluktuatif dan tak menentu, membuat para freelancer harus pintar-pintar dalam me-manage segala hal. Dimulai dari penghasilan, waktu, pekerjaan, komunikasi dengan klien, dan masih banyak lagi.

 

Hal-hal penting yang harus diperhatikan seorang freelancer

Baca Juga :   5 Catatan Penting Financial Check Up Karyawan Bagi Perusahaan

Setidaknya menjadi seorang freelancer harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya:

  1. Disiplin waktu

Menjadi seorang freelancer, disiplin dalam waktu sudah menjadi aspek yang sangat penting untuk dimiliki. Terutama dalam segi deadline, usahakan kamu untuk memperhatikan tenggat waktu pengerjaan sebuah project dan maksimalkan waktu yang ada untuk bisa menyelesaikannya.

Disiplin waktu juga erat kaitannya dengan kemampuan kita dalam mengelola waktu. Maksimalkan beberapa jam dalam satu hari untuk bisa menyelesaikan setidaknya satu project dari klien. Tentu waktu juga harus dipertimbangkan dengan tingkat kesulitan pekerjaan yang kamu hadapi.

Jika pengelolaannya baik, seorang freelancer masih bisa memiliki waktu luang untuk bisa beristirahat atau bersantai sejenak, walaupun job yang harus dikerjakan sangatlah banyak. Disiplin waktu juga sangat berpengaruh kepada kredibilitas kita selaku freelancer. Karena jika terlambat dalam proses mengerjakan suatu project, bukan tidak mungkin klien tidak akan menggunakan jasamu lagi.

  1. Membuat networking

Networking sangatlah penting untuk seorang freelancer. Sebab dari networking inilah kamu bisa lebih mudah dalam menemukan pekerjaan. Sehingga cuan yang bisa didapatkan akan semakin besar. Ada dua kemungkinan yang menguntungkan jika kamu dapat melakukan networking dengan baik.

Baca Juga :   Mau Tutup Tahun, Finansialku Luncurkan Fitur Baru "Brangkas"

Pertama kamu bisa mendapatkan pekerjaan dari sesama teman freelancer. Bisa saja mereka membutuhkan bantuan darimu untuk menyelesaikan suatu project atau mengikutsertakan kamu pada project tersebut.

Yang kedua, dengan networking, kamu bisa mendapatkan rekomendasi dari klien pertama untuk dipertemukan dengan klien-klien selanjutnya. Untuk itu sangat penting untuk bisa menjaga komunikasi kepada klien dan mendapatkan kesan positif dari mereka.

  1. Mampu memasarkan diri

Nah selain networking, seorang freelancer harus pintar dalam mempromosikan diri supaya bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Oleh sebab itu, portofolio menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Maksimalkan portofolio tersebut dengan berbagai karya serta pencapaian yang telah kamu dapatkan serta berhubungan dengan keahlian yang akan kamu tawarkan. Entah itu berprofesi sebagai fotografer, penulis/content writer, perias, freelance model, designer, konsultan, programmer, dan lain-lain.

  1. Motivasi dan semangat yang kuat

Tentu saja menjadi seorang freelancer harus memiliki motivasi serta semangat yang kuat. Bagaimana tidak setiap bulannya setidaknya kamu harus memiliki satu pekerjaan dari klien untuk bisa menyambung karir dan kehidupanmu sehari-hari.

Belum lagi kamu juga harus berlomba dengan para freelancer lainnya yang tentu membutuhkan pekerjaan.

  1. Pilihlah bidang yang benar-benar dikuasai

Sangat penting bagi seorang freelancer untuk menjalankan pekerjaan/project sesuai dengan bidang pekerjaan yang dikuasai. Hal tersebut supaya pengerjaan setiap project dari klien dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin dan hasil yang sebaik mungkin.

Baca Juga :   Memasuki Tahun Macan Air, 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Berinvestasi

Sebab, pada dasarnya klien yang mempekerjakan seorang freelancer juga membutuhkan keahlian yang profesional dalam satu bidang. Sebab hasil project yang mereka butuhkan juga harus maksimal.

  1. Mampu merencanakan keuangan

Dan yang tak kalah pentingnya adalah kamu harus pintar dalam mengelola keuangan. Sebab, penghasilan yang fluktuatif membuat pengelolaan keuangan, serta perencanaan anggaran harus dilakukan dengan sebaik mungkin.

Kamu harus bisa menganggarkan penghasilanmu untuk keperluan sehari-hari seperti kebutuhan belanja, donasi, membayar tagihan, dan masih banyak lagi.

Selain perencanaan keuangan jangka pendek, perencanaan keuangan jangka panjang tentu juga harus diperhatikan.

Tapi, apakah bisa seorang freelancer melakukan perencanaan keuangan jangka panjang? Toh, jangka pendek pun terkadang sulit untuk dilakukan. Jawabannya tentu saja bisa!

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics