Terus Optimalkan Aset Properti, Pos Indonesia Hadirkan Pos Bloc Surabaya

0
110

PT Pos Indonesia terus mengoptimalkan pemanfaatan aset propertinya dengan mengembangkan Pos Bloc sebagai creative hub, dimana Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa memajangkan produknya yang sudah terkurasi.

Setelah mengembangkan Pos Bloc di Jakarta, Bandung dan Medan, perusahaan BUMN ini melakukan soft launching Pos Bloc Surabaya pada Minggu, 28 Januari 2024.

Pos Bloc Surabaya berada di Jalan Kebon Rojo, Surabaya, tepatnya di gedung yang dulunya merupakan Kantor Pos Besar Surabaya.

Dibangun di atas lahan seluas 13.950 meter persegi, Pos Bloc Surabaya ini menjadi ruang kreatif dan untuk menyelenggarakan berbagai acara seni, budaya, pertemuan komunitas kreatif, hiburan, hingga pemberdayaan bisnis UMKM yang telah dikurasi.

Tidak hanya sebagai ruang kreatif, Pos Bloc Surabaya juga menjadi destinasi wisata sejarah karena gedung ini merupakan cagar budaya peninggalan Belanda berusia 1,5 abad.

Gedung ini juga dikenal dengan sejarahnya sebagai tempat Presiden Pertama RI Ir. Soekarno bersekolah di Hogere Burgerschool (HBS). Maka dari itu Pos Bloc juga menghadirkan Galeri Soekarno sebagai bentuk memorabilia jejak Sang Proklamator di gedung ini.

Baca Juga :   Pos Indonesia Gandeng Lion Parcel untuk Pendistribusian Paket Domestik

Selain itu, ada juga Galeri Pos yang menampilkan benda-benda Pos seperti perangko, benda pos lawas, hingga sepeda motor yang digunakan Pak Pos.

Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, saat ini proses renovasi gedung yang berusia 100 tahun lebih ini sudah sepenuhnya selesai.

Saat ini, PT Pos Indonesia, sedang dalam tahap proses kurasi pelaku UMKM yang nantinya akan menjadikan Pos Bloc sebagai etalase dari produk-produk kreatif mereka.

“UMKM akan mulai bergabung pada Maret dan kita akan grand launching. Harapannya Pos Bloc akan menghidupkan (kawasan) Kota Tua Surabaya dan menarik minat dari berbagai komunitas,” ujarnya.

Diapresiasi dua wakil menteri

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi hadirnya Pos Bloc Surabaya yang menjadi ruang bagi generasi muda di Surabaya untuk berjejaring dan menyalurkan kreativitas.

Angela yang hadir dalam acara soft launching Pos Bloc ini mengatakan potensi dan peluang ekonomi kreatif Indonesia khususnya di Surabaya sangat tinggi.

“Saya sudah berkeliling dan bertemu banyak generasi muda Surabaya yang kreatif. Dan karena tinggi kreatifnya, mereka butuh wadah untuk mengeksplorasi kreativitas,” ujarnya.

Baca Juga :   Pos Indonesia akan Gunakan Motor Listrik dan Sediakan Anjungan Penukaran Baterai

Ia berharap Pos Bloc di Surabaya bisa menjadi ruang yang tepat bagi generasi muda kreatif Surabaya.

“Pos Bloc akan menjadi yang tepat bagi generasi muda untuk mengasah kreativitas. Kami berharap Pos Bloc Surabaya semakin berkembang dan menjadi tujuan wisata untuk generasi kreatif,” kata Angela.

Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo yang juga hadir di kesempatan yang sama mengatakan, kehadiran Pos Bloc Surabaya diharapkan akan menghidupkan kawasan wisata di sekitar Pos Bloc yang dikenal sebagai kawasan Kota Tua.

“Pos Bloc adalah upaya kita menghidupkan kembali kantor pos lama, harapannya semua komunitas bisa kumpul di sini,” kata Tiko.

Mengapa Pos Indonesia kembangkan Pos Bloc?

Pos Indonesia telah menghadirkan Pos Block pertama di Jakarta pada Oktober 2021, tepatnya di Gedung Filateli, Jakarta. Setahun kemudian, tepatnya pada November 2022, Pos Indonesia meresmikan pengembangan tahap kedua dari Pos Bloc Jakarta ini.

Pos Bloc dikembangkan oleh anak usaha Pos Indonesia yaitu PT Pos Properti Indonesia untuk mengoptimalkan aset-aset properti yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia. Upaya ini sejalan dengan transformasi yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia,

Baca Juga :   Pos Indonesia Gandeng Sunday Sediakan Layanan Beli Asuransi di Pospay

“Kenapa kita harus leverage properti ini? Karena kalau enggak di-leverage jadi liabilitas, karena operational maintenance-nya naik terus, pajak PBB-nya juga naik terus, bahkan beberapa lokasi di kota-kota besar, ada di KM nol semua, itu bisa naik terus. Oleh sebab itu, kita memang harus leverage dengan berbagai pihak, untuk meningkatkan produktifitas properti kita,” ujar Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Kamis 10 November 2022.

Leave a reply

Iconomics