Maya Kamdani Gantikan Priyo Santoso Sebagai Presiden Direktur BNP Paribas AM Indonesia
PT BNP Paribas Asset Management mempunyai presiden direktur baru. Maya Kamdani ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management-Indonesia, efektif sejak tanggal 31 Desember 2023. Maya akan melanjutkan kepemimpinan Priyo Santoso yang telah memasuki masa pensiun.
“Dengan pengetahuannya yang mendalam di bidang industri keuangan dan pasar modal, Maya Kamdani merupakan orang yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Perusahaan. Saya yakin dengan kemampuannya, Maya akan memimpin Perusahaan untuk terus memberikan layanan dan solusi terbaik kepada nasabah kami serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri pengelolaan investasi di Indonesia,” kata Chief Executive Officer BNP Paribas Asset Management Asia Pacific, Mike Nikou dalam keterangan resminya.
Peran Priyo, menurut Mike, memegang peran yang penting dalam membangun strategi keberlanjutan Perusahaan sekaligus meningkatkan eksposur BNP Paribas AM di lingkup investasi berkelanjutan bagi nasabah-nasabah BNP Paribas AM.
Maya telah bergabung di PT BNP Paribas Asset Management sejak tahun 2008, dan sebelum pengangkatannya, dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Direktur sekaligus Head of Marketing yang bertanggung jawab dalam pengembangan strategi produk dan pemasaran di Perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, Perusahaan meluncurkan beragam inovasi produk reksa dana dan meneguhkan posisinya sebagai market leader, innovator dan educator di industri pengelolaan investasi di Indonesia.
Dengan pengangkatan sebagai presiden direktur, Maya akan bertanggung jawab untuk memimpin pengembangan dan melanjutkan penerapan strategi bisnis jangka panjang Perusahaan, serta memperkuat hubungan dengan nasabah dan ragam pemangku kepentingan di Indonesia.
Maya merupakan seorang profesional dengan pengalaman luas di bidang jasa keuangan dan pasar modal. Dengan rekam jejak karier selama lebih dari 25 tahun di industri keuangan dan pengelolaan investasi baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat, Maya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam atas industri pasar modal dan kebutuhan nasabah-nasabah Perusahaan di Indonesia.