Bank Jatim Bakal Tambah 36 Fitur Baru di Layanan Digital New JConnect Mobile

0
97

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) mendorong digitalisasi sebagai salah satu langkah inovasi. Adopsi digital yang telah diimplementasikan terus menunjukkan tren yang positif.

”Secara umum, layanan digital bankjatim JConnect mengalami pertumbuhan yang baik di jumlah user, frekuensi transaksi, maupun nominal transaksi. JConnect Mobile sebagai aplikasi dengan user terbesar terus mengalami perkembangan fitur yang akan semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi keuangan secara digital,” kata Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dalam keterangan resminya.

Sepanjang 2023, pengguna JConnect Mobile sukses mencapai 641.266 user atau tumbuh 29% (YoY). Lalu untuk nominal transaksinya berada di angka Rp42 triliun atau naik 45% (YoY).

Selanjutnya, pengguna JConnect IB Corporate berada di angka 8.319 atau naik 31% (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp11,7 triliun.

Tidak hanya itu saja, jumlah Agen Jatim sepanjang 2023 juga tumbuh 76% (YoY) menjadi 8.066 dengan jumlah transaksinya Rp92,3 miliar.

Pembaruan akan dilakukan bankjatim pada tahun 2024. bankjatim sudah berencana akan meluncurkan New JConnect Mobile. Progresnya sekarang masih dalam pengurusan perizinan OJK. Di dalam New JConnect Mobile akan ada 94 fitur. Dengan rincian, sebanyak 36 fitur baru dan 58 fitur existing.

Tidak berhenti di situ saja, bankjatim masih terus berinovasi guna mendukung digitalisasi keuangan pemerintah daerah. Salah satunya, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang akan memudahkan nasabah dalam melakukan interaksi keuangan dengan layanan pemerintah daerah secara digital. Selain itu, perseroan juga telah melakukan penyeragaman serta integrasi sistem keuangan belanja daerah melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) di seluruh area Jawa Timur dan telah mengintegrasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di 595 Desa.

Baca Juga :   Resto Harus Bergegas Adopsi Teknologi di Era Next Normal

“Pada intinya, perseroan sebagai mitra strategis pemerintah daerah, senantiasa terus bersinergi serta menyelaraskan program Provinsi Jawa Timur dengan bisnis dan operasional perseroan, sebagai Nawa Bhakti Satya,” kata Busrul.

Leave a reply

Iconomics