Jokowi: Pertemuan dengan Megawati Bahas Stabilitas Politik
Presiden Joko Widodo menyebut, pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Bogor pada Sabtu lalu dalam rangka menjaga stabilitas politik di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dan, pertemuan demikian juga dilakukan dengan ketua umum partai politik lainnya.
“Saya bertemu dengan ketua-ketua partai, utamanya dalam rangka menjaga stabilitas politik, karena situasi ekonomi global yang tidak jelas, yang tidak pasti, yang sulit ditebak, sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasi, sehingga stabilitas politik dan keamanan itu menjadi sangat penting sekali saat ini,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/10).
Selain menjaga stabilitas politik, kata Jokowi, pertemuan tersebut juga membahas soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Diskusi tersebut untuk mengantisipasi, jangan sampai menjelang Pemilu 2024, ekonomi Indonesia terganggu karena persoalan besar dalam ekonomi global.
“Itu yang kita tidak kehendaki, sehingga saya intens berbicara dengan ketua-ketua partai. Termasuk juga untuk 2024 nanti, kita tidak mungkin tutupi itu,” ujar Jokowi.
Soal calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan pada 2024? Jokowi menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada Megawati. “Tanyakan Bu Mega, kandidatnya belum diputuskan PDI Perjuangan,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Megawati antara lain membahas soal kepemimpinan nasional. Selain kepemimpinan nasional, pertemuan tersebut juga membahas agenda Pemilu 2024.
“Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan,” kata Hasto.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu, kata Hasto, juga membahas langkah-langkah strategis dalam menghadapi krisis pangan dan krisis ekonomi yang terjadi saat ini. Apalagi Megawati disebut sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan.
“Beliau (Megawati) membagikan pengalaman lengkap menuntaskan krisis multidimensional. Pak Jokowi pun menegaskan keseriusan pemerintah, termasuk bagaimana para menteri fokus menangani berbagai tantangan perekonomian,” ujar Hasto.