Ketua DPR: Masyarakat Tetap Jaga Prokes Meski Kasus Covid-19 di Jakarta Melandai

0
384
Reporter: Rommy Yudhistira

Kendati kondisi DKI Jakarta masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, masyarakay diimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan baik. Masyarakat diimbau agar tidak lengah meski kasus pandemi Covid-19 di Jakarta sudah melandai.

“Pemerintah daerah juga perlu mempercepat pemberian vaksin bagi warga Jakarta yang belum menerimanya. Ini penting agar tidak lagi terjadi lonjakan kasus Covid-19,” kata Ketua DPR Puan Maharani dalam keterangannya, Selasa (2/11).

Puan mengatakan, pihaknya terus mendorong partisipasi masyarakat untuk tetap menjaga kesadaran sehingga Jakarta aman dari Covid-19. Kesadaran merupakan kunci utama faktor keberhasilan dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

“Walau sekarang mal, tempat makan dan sejumlah sektor lainnya sudah bisa beroperasi penuh, tetap harus selalu waspada terhadap penyebaran virus,” ujar Puan.

Penurunan kasus Covid-19, kata Puan, juga akan berdampak pada kegiatan perekonomian. Peningkatan relaksasi pekerjaan, termasuk di sektor non-esensial diharapkan dapat memperbaiki perekonomian daerah.

“DKI Jakarta sebagai sentral perekonomian negara punya peran besar bagi pemulihan ekonomi nasional (PEN). Pertumbuhan ekonomi kita yang berujung dengan peningkatan kesejahteraan rakyat,” kata Puan.

Baca Juga :   Mal Central Park Sedang Susun Protokol untuk Sambut New Normal

Puan karena itu mengajak semua pihak untuk tetap mewaspadai dan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pada akhir tahun ini. Pemerintah juga diminta untuk terus menggencarkan program vaksinasi terutama bagi anak usia sekolah yang saat ini sudah melakukan aktivitas pembelajaran tatap muka.

“Pemerintah bersama Satgas Penanganan Covid-19 dan instansi terkait harus mengantisipasi libur panjang akhir tahun sambil terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar mengikuti kebijakan serta taat prokes. Fasilitas dan sarana kesehatan juga harus siap untuk segala kemungkinan,” katanya.

Leave a reply

Iconomics