PDI Perjuangan Pecat 27 Kader Termasuk Jokowi, Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

0
18
Reporter: Wisnu Yusep

PDI Perjuangan memecat 27 kader termasuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka (Wakil Presiden RI saat ini) dan Bobby Nasution yang merupakan menantu Jokowi sekaligus Gubernur Sumatera Utara (Sumut) terpilih. Juga ada nama Effendi Muara Sakti Simbolon yang dikenal pendukung setia Jokowi, bahkan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendukung Prabowo Subianto.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengatakan, pemecatan terhadap Jokowi karena dinilai menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK), yang menjadi awal rusaknya sistem demokrasi, sistem hukum dan sistem moral etika kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, perbuatan Jokowi dinilai sebagai pelanggaran etik dan disiplin partai serta dikategorikan sebagai pelanggaran berat.

Selanjutnya, kata Komarudin, PDI Perjuangan memecat Gibran (Surakarta, Jawa Tengah) karena telah melanggar etik partai dengan maju sebagai calon Wakil Presiden 2024 dari partai lain dan Muhammad Bobby Afif Nasution (Medan, Sumatera Utara) karena maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024 dari partai lain.

Baca Juga :   Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Tunai untuk 1 Juta PKL dan Warung

“Jadi, ada 3 surat pemecatan yang bernomor 1649, 1650, dan 1651, secara berurutan kepada Jokowi, Gibran dan Bobby. Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai di depan seluruh jajaran ketua DPD partai seluruh Indonesia,” kata Komarudin kepada wartawan, Selasa (17/12).

Dalam 3 surat yang dibacakan Komarudin, PDI Perjuangan menyatakan pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby merupakan sanksi dari partai kepada mereka. Karenanya, ketiga orang itu sebagaimana tertuang dalam surat pemecatan, dilarang untuk melakukan kegiatan, dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDI Perjuangan.

“Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara (Jokowi, Gibran dan Bobby),” kata Komarudin membacakan salah satu poin yang tercantum dalam surat pemecatan tersebut.

Surat pemecatan itu, lanjut Komarudin, PDI Perjuangan akan mempertanggungjawabkannya dalam kongres partai di tahun depan. “Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya,” kata Komarudin.

Baca Juga :   Baleg DPR Setujui RUU LLAJ Dikeluarkan dari Prolegnas 2023

Tiga surat keputusan pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby itu diteken Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Joko Widodo bergabung menjadi kader PDI Perjuangan pada 2014, sementara Gibran pada 2019, dan Bobby pada 2020.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics