PPP dan PBB Bertemu, Simak Hal-Hal yang Dibahas, Apa Saja?

0
349
Reporter: Rommy Yudhistira

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengadakan pertemuan dengan Partai Bulan Bintang (PBB) untuk menanggapi sejumlah isu dan perkembangan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pertemuan tersebut juga untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai dinamika politik yang terjadi saat ini.

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, kedua partai politik itu juga membahas mengenai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. “Juga mendiskusikan pelaksanaan pemilu, para tokoh-tokoh kita bahwa partai itu sebagai kawah candradimuka untuk menggarap para tokoh-tokoh bangsa kita untuk kita antar ke permukaan untuk kita persembahkan ke rakyat Indonesia. Garis besarnya itu,” kata Mardiono di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Senin (13).

Sementara itu, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, kesamaan latar belakang antara kedua partai politik memudahkan komunikasi yang terjalin antara satu dengan yang lainnya. Sebagai partai politik Islam, sekaligus partai nasionalis, PPP dan PBB harus tetap eksis dalam kancah perpolitikan nasional.

“Karena sejak dahulu selalu ada 2 kelompok besar dalam masyarakat kita ini yaitu kelompok nasionalis dan kelompok Islam, yang dua-duanya itu harus kerja sama untuk menyatukan bangsa dan mebangun bangsa kita ini menjadi besar dan menjadi lebih kuat,” ujar Yusril.

Baca Juga :   Pertemuan Ketum PPP dan PDI Perjuangan Minggu Lusa untuk Teguhkan Kerja Sama

Soal dinamika politik yang terjadi saat ini, kata Yusril, menjadi salah satu poin diskusi kedua partai, termasuk dalam menentukan sosok capres maupun cawapres pada Pemilu 2024. PPP dan PBB sama-sama akan mengkomunikasikan hal itu lebih lanjut, termasuk membuka peluang untuk berkoalisi.

“Ya seperti apa, itu yang kita diskusikan dengan beliau tadi apakah seperti sekarang atau ada informasi yang baru. Bagaimana kami PBB berharap dengan PPP itu bisa sejalan dalam menentukan arah pemilihan presiden dan dalam penyelenggaraan pemilu yang akan datang,” tutur Yusril.

Leave a reply

Iconomics