Yusril dan Prabowo Bertemu, Sepakat Demokrasi Indonesia Berciri Kekeluargaan

0
420
Reporter: Rommy Yudhistira

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra beserta kadernya menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta. Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat, demokrasi di Indonesia berciri khas kekeluargaan yang setiap komunikasinya harus mengedepankan kepentingan rakyat.

Menurut Prabowo, pertemuannya dengan Yusril menjadi momen sahabat lama yang saling bertemu. “Saya sudah kenal Profesor Yusril kurang lebih 40 tahun, jadi pasang surut, kita sudah sepakat seperti kawan-kawan, politik kita, keyakinan saya, dan saya sudah sampaikan hendaknya politik kita itu politik di antara keluarga besar,” kata Prabowo, Kamis (6/4).

Prabowo mengatakan, meski sempat berbeda dengan Yusril dalam hal pandangan politik, tidak menjadi halangan untuk menjalin komunikasi dan kerja sama ke depan. Dalam demokrasi kekeluargaan, perlu mengedepankan koreksi, saling mengingatkan, dan tidak saling menghujat satu dengan yang lainnya.

“Saya kira itu ya, jadi sebenarnya ini pertemuan kawan lama dan kawan lama pun belum tentu setiap saat itu sependapat, sering berbeda pendapat, tapi kita tetap bersahabat,” ujar Prabowo.

Baca Juga :   Blue Bird Sebut Komunikasi Faktor Penting di Masa Krisis

Sementara itu, Yusril mengatakan, pihaknya sudah mengenal Prabowo sejak 1980 silam. Kala itu, Yusril kali pertama bertemu dengan Prabowo ketika masih berusia 20 tahun.

Masih kata Yusril, pertemanannya berlanjut dengan Prabowo ketika sama-sama menangani krisis yang terjadi pada 1998. Pada waktu itu, Yusril mengaku sering bertemu dengan Prabowo yang mengemban jabatan strategis di angkatan darat.

Selanjutnya, kata Yusril, pihaknya dan Prabowo sepakat memperbaiki komunikasi ke depan. Juga diharapkan hubungan baik yang terjalin dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.

“Jadi, kami sepakat untuk melihat ke depan, tidak melihat ke belakang. Kalau melihat ke belakang itu kadang-kadang perlu juga untuk mengoreksi langkah-langkah kita. Tadi saya sampaikan ke Pak Prabowo, mungkin juga ada kesalahpahaman, kurang komunikasi dengan beliau,” kata Yusril.

 

Leave a reply

Iconomics