Selesaikan Perang Dagang, AS dan Tiongkok Siap Adakan Dialog Reguler

Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok akan menandatangani hasil perundingan perdagangan yang berhasil disepakati kedua negara pada 15 Januari nanti. Penandatanganan itu bagian dari perjanjian perdagangan Fase Pertama untuk menyelesaikan perang dagang yang telah berlangsung tahunan.

Sebagaimana dikutip Channel News Asia dari Reuters pada Minggu (12/1), seorang sumber menyebutkan kedua negara akan mulai membahas perundingan itu secara menyeluruh. Perundingan itu akan digelar dalam forum tingkat tinggi.

Pertemuan reguler akan menyediakan forum untuk pembicaraan tingkat tinggi yang stabil antara dua ekonomi terbesar di dunia yang terpisah dari negosiasi yang terkadang berbelit-belit tentang hubungan perdagangan mereka.

Tiap-tiap delegasi akan dipimpin Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He. Perang dagang kedua negara terutama penetapan tarif barang impor memukul bisnis secara global dan berdampak terhadap rantai pasok global.

Dialog Ekonomi Strategis kedua negara yang dilakukan 2 kali setahun telah dimulai sejak Presiden George W. Bush sebagai cara kedua negara mengelola berbagai masalah di antara mereka. Terutama melesatnya ekspor Tiongkok ke AS pada awal 2000-an.

Lalu, dialog itu dilanjutkan di bawah Presiden Barack Obama dan juga di awal masa Presiden Donald Trump. Di awal pemerintahan Trump, dialog itu diganti dengan nama Dialog Ekonomi Komprehensif yang digelar pada Juli 2017. Tapi, justru pendekatan Trump terhadap Tiongkok berkembang menjadi lebih konfrontatif dan mengancam akan menetapkan tarif barang yang tinggi terhadap barang Tiongkok.