Antisipasi Serangan Siber, BCA Syariah Berbagi Tips
Bank syariah dan serangan siber menjadi sorotan masyarakat belakangan ini. Salah satu bank syariah di Indonesia mengalami masalah sehingga para nasabahnya tidak dapat melakukan transaksi perbankan.
Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum mengatakan bahwa sebetulnya serangan siber tak hanya terjadi di bank syariah saja, namun juga pada bank konvensional. Dengan demikian, tinggal bagaimana ketahanan sistem dari pihak perbankan masing-masing.
Direktur Teknologi dan Informasi BCA Syariah, Lukman Hadiwijaya mengatakan bahwa ketika berbicara terkait serangan siber tidak akan ada habisnya. Meski demikian, menurutnya, harus ada diperhatikan adalah ketahanan dari sistem tersebut.
Dalam mengantisipasi maupun mengatasi serangan siber ini, Lukman menyebutkan dua hal yang harus dipersiapkan.
“Yang pertama amit-amit, jangan sampai kena harus seteliti mungkin bagaimana berbagai macam pintu masuk, berbagai macam titik itu harus kita tutup itu yang pertama,” ucap Lukman.
Kedua, harus mempersiapkan berbagai strategi untuk meredam apabila terjadi serangan siber, misalnya dari sisi teknis harus mempersiapkan sistem yang baru dikarenakan model sistem yang lama sudah dilumpuhkan.
Pihaknya pun secara berkala melakukan penetration test bersama dengan konsultan untuk mengecek temuan-temuan terkait serangan siber. Selain itu juga, melakukan back up data secara regular untuk menyimpan data-data mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.