
Dana Hasil IPO GoTo Sebagian Besar untuk Modal Kerja

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo/Theiconomics
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) akan menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal April 2022. Perusahaan yang merupakan hasil merger Gojek dan Tokopedia ini menawarkan 48 miliar saham dan dapat ditingkatkan menjadi 52 miliar saham kepada publik pada rentang harga perdana Rp316-346 per saham.
Dari penawaran umum perdana ini, GoTo diperkirakan akan mendapatkan dana sebesar Rp15,2 miliar hingga Rp16,6 miliar bila saham yang ditawarkan mencapai 48 miliar. Sementara bila saham yang ditawarkan mencapai 52 miliar, dana yang diperoleh diperkirakan mencapai Rp16,4 miliar hingga Rp17,9 miliar.
“Sebagian besar dari dana yang kami galang di dalam IPO ini akan digunakan untuk untuk modal kerja untuk mendukung strategi pertumbuhan dari perusahaan,” ujar CEO Grup GoTo Andre Soelistyo saat konferensi pers, Selasa (15/3).
Beberapa bentuk pemanfaatan dana hasil IPO ini dianataranya adalah akuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran, pengembangan produk seperti penambahan fitur, pembaruan teknologi, dan inovasi produk/teknologi baru; dan beban operasional.
Rincian penggunaan dana hasil IPO ini adalah sekitar 30% akan dialokasikan ke GoTo sebagai induk, sekitar 30% dialokasikan ke Tokopedia dan sekitar 25% akan dialokasikan kepada PT Dompet Anak Bangsa (Gopay).
Selain itu, masing-masing sekitar 5% dialokasikan kepada PT Multifinance Anak Bangsa. Velox Digital Singapore Pte. Ltd dan Go Viet Technology Trading Joint Stock Company.
GoTo adalah ekosistem yang menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Integrasi ketiga bisnis dalam satu ekosistem ini membawa sinergi yang kuat, dan menjadi keunggulan GoTo, yang antara lain didukung oleh pendekatan hyperlocal dengan jaringan layanan yang kuat, kemampuan untuk menghadirkan program loyalitas konsumen lintas platform, serta penawaran layanan keuangan yang luas dan komprehensif di berbagai aktivitas penggunaan (use case).
Berikut adalah jadwal IPO GoTo:
- Masa penawaran awal: 15-21 Maret 2022
- Tanggal efektif: 25 Maret 2022
- Masa penawaran umum: 29-31 Maret 2022
- Tanggal penjatahan: 31 Maret 2022
- Tanggal distribusi: 1 April 2022
- Tanggal pencatatan pada BEI: 4 April 2022
- Penjamin pelaksana emisi efek: PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
Leave a reply
