Kemendag: Peluang Besar Ekspor Sepeda ke Swedia
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melihat adanya peluang besar untuk memperbesar ekspor sepeda ke Swedia. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kasan melihat peluang tersebut. Kemendag menyebutkan ekspor sepeda Indonesia ke Swedia baru tercatat sebesar US$6 juta pada periode Januari-Agustus 2020.
“Budaya masyarakat Swedia kini sangat mementingkan gaya hidup sehat. Cuaca 4 musim di Swedia juga memberikan kesempatan yang luas bagi eksportir Indonesia untuk menyediakan berbagai jenis peralatan olahraga yang digunakan orang dewasa maupun anak-anak di sana,” kata Kasan dalam siaran pers.
Menurut Kasan, tren penggunaan sepeda yang semakin meningkat, terutama di negara-negara maju, juga membuka peluang ekspor produk tersebut. Peningkatan ini terjadi bahkan sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.
Trade Policy Adviser OTG Swedia Anamaria Deliu menambahkan bahwapasar Swedia mengenal dan sangat menaruh minat pada beberapa kategori sepeda, seperti sepeda MTB, sepeda balap, sepeda hybrid, dan sepeda lipat.
“Peluang penjualan sepeda di Swedia meningkat akibat pandemi dan kampanye bebas emisi (zero emission) Pemerintah Swedia yang bertujuan mendukung peningkatan kesehatan dan keselamatan lingkungan,” kata Anamaria.
Duta Besar RI di Stockholm Kamapradipta Isnomo melihat perjanjian perdagangan internasional merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perdagangan. Ia mengatakan proses negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) telah dimulai sejak 2016 dan masih berlangsung hingga sekarang. Setelah negosiasi dituntaskan, perjanjian tersebut akan memungkinkan peningkatan perdagangan barang dan jasa di pasar Eropa, termasuk Swedia.
Pada periode Januari sampai dengan Agustus 2020, total ekspor peralatan olahraga Indonesia ke dunia sebesar US$60 juta atau menurun 12,22% dibanding periode yang sama pada 2019 yang sebesar US$68 juta. Tujuan ekspor Indonesia untuk peralatan olahraga adalah Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, dan Australia. Swedia berada di urutan ke-25 sebagai tujuan ekspor Indonesia dengan jumlah ekspor yang masih relatif rendah sebesar US$139 ribu pada Januari s.d Agustus 2020.