
Perum Perindo Agresif Garap Ekspor

Perum Perindo meningkatkan kapasitas produksinya di 2019. Perusahaan menargetkan 25% dari hasil produksi perseroan akan diekspor ke berbagai negara di dunia. Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda mengungkapkan meski dirinya memiliki target ekspor, namun kebutuhan dalam negeri tetap menjadi prioritas perusahaan.
“Kami mengutamakan kebutuhan pasar lokal dulu, baru setelah itu kita ekspor. Target ekspor hasil laut kita tahun ini 25%, meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 15%,” ungkap Risyanto dalam acara NGOPI BUMN di Kementerian BUMN, Senin (16/9/2019).
Risyanto mengungkapkan perusahaan saat ini sudah memiliki pasar di beberapa negara. Pasar ini berhasil diciptakan dengan menjalin kerjasama perusahaan di negara tujuan ekspor. Sebut saja kerjasama Perum Perindo dan perusahaan asal Amerika Serikat ATA Group Companies, Inc. Kerjasama ini menjadi modal ekspor Perum Perindo untuk jenis kerapu, udang, kepiting dan tuna dengan total nilai US$150 juta.
Selain itu masih ada lagi kerjasama Perum Perindo dengan International Logistics Co,Ltd. Kerjasama ini terkait ekspor perikanan sebanyak 20 ribu ton per tahun ke China.
Sementara untuk kerjasama pemasaran produk ke Jepang, Perum Perindo telah mengandeng beberapa perusahaan. Salah satunya Musashi Industry Co Ltd Jepang. Kontrak kerjasama ini terkait jual beli ikan tuna bervolume 600 ton senilai US$3,3 juta.
“Besarnya pasar tuna di Jepang, bahkan Perum Perindo berpeluang menjadi pemasok utama tuna dan produk turunannya,” ujar Risyanto.
Tak berhenti di Jepang, yang terbaru, Perum Perindo mengantongi potensi transaksi penjualan sebesar US$6,3 juta per bulan dari ajang pameran eksportir dan produsen seafood internasional di Vietnam atau Vietfish 2019.
Terdapat 37 permintaan yang akan ditindaklanjuti proses negosiasi oleh Perum Perindo dari hasil tatap muka dengan calon pelanggan potensial. Tak hanya memperluas pasar di berbagai negara, untuk mendukung hal itu, Perum Perindo juga teus meningkatkan efisiensi pengapalan dan aset-aset yang dimiliki di berbagai kota Indonesia.
“Untuk 3-4 tahun ke depan, kita targetkan 75% ekspor dan 25% konsumsi lokal. Makanya kita akan terus perbaiki kinerja kita,” papar Risyanto.
Perum Perindo saat ini memiliki beberapa produk hasil tangkapan unggulan, yaitu tuna, gurita, kakap merah, cumi-cumi, cakalang, kepiting dan udang.