Yos Ginting Jadi Komisaris Indodax, Inilah Visinya

0
774

Indodax mengangkat Yos Ginting sebagai komisaris Indodax. Yos Ginting adalah mantan Direktur dan Komisaris PT. HM Sampoerna Tbk. 

Yos Ginting mengapresiasi Indodax yang memberikan kepercayaan kepada dirinya. Dia mengaku telah lama mengikuti perjalanan Indodax dari sejak bernama Bitcoin.co.id. Dia mengagumi kinerja Indodax serta pendirinya Oscar Darmawan dan Wiliam Sutanto. 

“Saya terkesan dengan rekam jejak dan antusiasme Oscar dan William sebagai pionir pelaku usaha di sektor Blockchain,” kata Yos dalam siaran pers.

Ia berharap pengalaman menjalankan proses usaha yang berskala besar serta terkait banyak pemangku kepentingan yang dimilikinya dapat bermanfaat untuk Indodax.

Yos Ginting mengatakan punya visi yang sama dengan Indodax yaitu untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia. Dia bersama Indodax berkeinginan untuk meningkatkan pemahaman serta kolaborasi antar pelaku usaha di Indonesia.  

“Kami memiliki kesamaan visi untuk mengakselerasi dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi blockchain melalui edukasi masyarakat dan kolaborasi antar pelaku usaha di Indonesia,” katanya pada Senin (02/03/2020).

Baca Juga :   Jumlah Member Tembus 2 Juta, CEO Indodax Sebut Bitcoin Sebagai Investasi Zaman Now

Yos Ginting adalah salah satu tokoh yang aktif memajukan industri blockchain di Indonesia yang turut mendirikan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI). Saat ini Yos Ginting merupakan anggota Dewan Pengawas Asosiasi Blockchain Indonesia. Asosiasi tersebut bertujuan untuk mengakselerasi adopsi teknologi blockchain dalam era industri 4.0 melalui integrasi, kolaborasi, dan pertukaran pengetahuan. 

CEO Indodax Oscar Darmawan merasa terhormat dengan bergabungnya Yos Ginting. Selain memiliki pengalaman di perusahaan tembakau terbesar di Indonesia, Yos juga memiliki spirit dan passion di bidang teknologi blockchain. Menurut Oscar, Yos Ginting memiliki pengalaman hampir dua dekade sebagai direksi dan komisaris PT HM Sampoerna Tbk.

“Selain itu, spirit dan passion beliau dengan teknologi blockchain juga akan membantu kami meraih pencapaian-pencapaian baru dalam waktu dekat,” tambah Oscar.

Hingga kini, harga bitcoin sudah meningkat semenjak akhir tahun lalu. Harga bitcoin bergerak naik dari Rp78 juta pada 1 Oktober 2019 dan per hari ini menjadi Rp123 juta dalam beberapa bulan saja. Tak hanya sampai di situ, para analisis yakin harga bitcoin akan terus mencapai level tertingginya pada tahun ini, terutama setelah halving. 

Baca Juga :   Tokocrypto Luncurkan T-Hub Solo Perluas Adopsi Blockchain dan Aset Kripto

“Tren kenaikan harga bitcoin sudah terlihat hingga awal tahun sampai saat ini. Kita masih sangat optimis dengan perkembangan aset kripto sebagai media investasi jaman now” kata Oscar.

Leave a reply

Iconomics