PBB Nilai Hanya Prabowo yang Paling Mumpuni Jadi Presiden di 2024

0
251
Reporter: Rommy Yudhistira

Partai Bulan Bintang (PBB) memutuskan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) yang akan bertarung di Pemilu 2024. Dukungan dari PBB ini melengkapi koalisi Gerindra dan PKB yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, keputusan mendukung Prabowo itu sudah dipertimbangkan secara matang melalui perhitungan rasional dan batin. “Membuat saya sampai pada kesimpulan, sekali ini PBB harus memutuskan untuk mencalonkan Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI,” kata Yusril di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/7) kemarin.

Dukungan PBB itu, kata Yusril, akan membuat Prabowo memenangi Pilpres 2024 seperti Joko Widodo yang menang pada 2014 dan 2019. Karena itu, partai-partai politik yang belum menentukan pilihan diimbau untuk bergabung mendukung Prabowo.

Di samping parpol, Yusril pun mengajak masyarakat bersama-sama mendukung dan memberikan kesempatan kepada Prabowo dalam menjalankan pemerintahan pada 2024. Soalnya Prabowo dinilai  salah satu bakal capres yang paling mumpuni memimpin bangsa dibandingkan tokoh-tokoh lainnya saat ini.

Baca Juga :   Ganjar Bacakan Hasil Rakernas II PDI Perjuangan, Khusus soal Capres Jadi Hak Ketum

“Beliau (Prabowo) adalah tokoh yang jauh lebih mampu untuk memimpin bangsa, dan negara kita 5 tahun yang akan datang (2024-2029),” ujar Yusril.

Sementara itu, dalam sambutannya, Prabowo mengatakan, pihaknya tidak akan mengecewakan seluruh pihak yang mendukung dan mempercayakannya memimpin bangsa Indonesia. Dan, berjanji akan memberikan segala yang ada dalam dirinya untuk menjalankan kepercayaan tersebut apabila terpilih sebagai presiden RI di 2024.

“Saya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan-harapan dari PBB, dari partai-partai lain, dari partai PKB yang sudah lebih hampir 1 tahun mendukung saya, dan dari semua unsur yang saya harapkan akan bersama kita semua,” tutur Prabowo.

Leave a reply

Iconomics