Jelang Debat Cawapres Jumat Lusa, Ini Harapan Koperasi Warteg soal Pajak dan Harga Bahan Pokok
Menjelang pelaksanaan debat kedua untuk calon wakil presiden (cawapres), Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) menaruh harapan agar para peserta bisa membawa isu yang menjadi perhatian para pelaku usaha warung tegal (warteg). Karena itu, stabilitas harga bahan baku menjadi persoalan yang harus diselesaikan para cawapres yang beradu gagasan itu.
Menurut Ketua Kowantara Mukroni, di samping stabilitas harga bahan baku, regulasi bisnis pun menjadi perhatian para pelaku usaha, sehingga para cawapres bisa menunjukkan visi-misi yang berkaitan dengan hal-hal tersebut. “Warteg ingin melihat dukungan nyata terhadap kewirausahaan dan usaha kecil, termasuk insentif atau bantuan untuk pengembangan usaha warteg,” kata Mukroni saat dihubungi, Rabu (20/12).
Selanjutnya, kata Mukroni, para pelaku usaha warteg pun mendorong peserta cawapres untuk memberikan solusi yang berkaitan dengan fasilitas akses keuangan, baik melalui program pinjaman mikro, dan lainnya. Dalam hal kebijakan pajak, pengusaha warteg berharap kandidat cawapres memberikan solusi yang adil dan terjangkau bagi usaha kecil.
Upaya tersebut, kata Mukroni, dilakukan untuk meringankan beban pajak, yang dinilai memberatkan bisnis usaha seperti warteg. Dalam hal yang lain, Kowantara berharap para cawapres memiliki kebijakan yang mendukung pengelolaan sampah dan energi yang ramah lingkungan.
Menurut Mukroni, dampak kenaikan harga bahan baku warteg, tidak terlepas dari adanya kondisi iklim dan lingkungan yang terjadi. “Warteg berharap agar calon wakil presiden menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis kecil, memberikan peluang untuk ekspansi dan pemasaran yang lebih baik dengan memperbanyak industri padat kerja,” katanya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) pada 22 Desember 2023. Para peserta yang berpartisipasi dalam debat tersebut meliputi Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar, Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD.
Adapun tema yang akan dibahas dalam debat tersebut yaitu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.